Ku seduh kopi dari tetesan embun
Lalu menikmati terbitnya matahari
Seperti pagi yang biasa
Kau dan aku bertukar tatap mata
hidup memang bukan sekedar rangkaian rumus
tapi bila sejuta feromon dijadikan satu
hanya kau dan aku yang ‘kan pahami sinyalnya
seperti lock and key dalam sistem enzim
Aku mungkin bukanlah Aves Yang bisa terbang merajai langit, dan mengamati dunia Tapi aku akan seperti columba livia yang akan setia bersama mu..
Di setiap sistol dan diastol jantung ini, setiap oksigen yang mengalir Membantuku untuk mengingat nama mu. Sinapsis neuronku terus bertambah, Hanya untuk satu hal ! Agar namamu selalu mengalir dalam impuls saraf ku.
Aku akan gapai cinta mu.. Meski kujalani hidup laksana Fasciola hepatica Aku akan lalui hidupku, tumbuh dalam tubuh lain sebagai Serkaria Semua kulakukan hingga takdir memanggil, Dan aku bisa bernaung di hatimu.. Dan mengharap cintamu..